( Dr. Randall F. Hyde,Ph.D ) berkata :
“Percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kita sendiri ( maksudnya negara Amerika sendiri ) keteteran.”
“Negara
kita dapat mempersiapkan perang, dengan senjata dan tentara. Negara
kita bisa menghadapi penyakit dengan temuan obat – 0bat dengan
penelitian ilmuwan kami.”
“Tapi untuk pornografi…percayalah…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya.”
Oia, merebaknya pornografi di Amerika pada saat sekarang, sudah jauh berkurang dibandingkan 20 tahun silam.
Ya
! anak – anak di Amerika sana serta remaja -remaja disana dilanda
pornografi 20 tahun lalu. Waktu lagi parah – parahnya banget. Sekarang bisa dikatakan sudah sembuh untuk ukuran penyakit satu negara.
Kalau negera kita Indonesia, sekarang inilah yang lagi merebak – rebaknya!
“Maka
dari itu saya datang kesini, karena saya ingin ikut dalam upaya
pembersihan pornografi di negara kita ini. Karena negara kamipun pernah
dilanda bencana ini. Dan itu sangat mengganggu. Dan syukurnya kami sudah melewati itu sekarang.”
Dia juga berkata :
“I love your country, I love your people”
( Saya sempat terharu mendengarnya )
2 detik kemudian saya tertawa, karena berikutnya dia mengatakan :
“I love your cendol too”
Di tubuh kita banyak hormon yang bekerja.
(
Tenang bagi yang agak alergi dengan istilah biologi…. meskipun nanti
ada istilah biologi, akan dijelaskan secara santai kok ^_^ )
Ada
4 hormon yang yang dirusak cara kerj
anya. Hormon ini jika bekerja secara normal. Akan menguntungkan kita. Nah pornografi membuat ke – 4 hormon ini keluar secara berlebihan dan terus menerus.
anya. Hormon ini jika bekerja secara normal. Akan menguntungkan kita. Nah pornografi membuat ke – 4 hormon ini keluar secara berlebihan dan terus menerus.
Inilah “daging” dari artikel ini !
* Dopamine *
Kalau
anda sedang kesusahan mengerjakan suatu soal matematika saat ujian,
dateng telat, belom makan, eh pas datang ternyata soalnya susah banget…
anda pasrah…. lunglai…. merasa bakal jeblok nilanya…. gara-gara tidak
ada satupun soal yang bisa anda kerjakan…
Lagi frustasi frustasinya, tiba -tiba ketemu cara ngerjain soalnya,…..
YES !!!!!! I Got IT !!!!! Alhamdullillah !
Bagaimana perasaanya ???? Senang yang bukan main bukan ???!!!! Serasa puas campur bahagia !
Sepertu itulah efek hormon dopamine kalau lagi bekerja. Menimbulkan SENSASI Puas, senang , bahagia di dalam dada.
Eits… tunggu dulu…,
Efek dopamine ternyata menimbulkan peningkatan kebutuhan level.
Maksudnya
gini… kalau kemaren anda puas dan loncat loncat kegirangan gara – gara
mengerjakan soal anak TK, apakah saat besoknya anda mengerjakan soal
yang sama anda merasa puas dan loncat loncat yang sama dengan yang anda
lakukan kemaren ???
Tentu tidak ! Anda pasti butuh untuk bisa mengerjakan soal anak SD, baru loncat – loncat kegirangan lagi. Betul gak ???
Seperti itulah efek dari bekerjanya si dopamine.
NAHHHHH ! pornografi itu membuat si dopamine bekerja terus menerus ! sayangnya penyebab dia bekerja adalah karena pornografi !
Ilustrasi :
1.
Pertama kali si Nyoman akan berteriak ” oh my god gambar apa sih tuh ! ”
( sambil tutup mata tapi agak direnggangin jarinya buat ngintip )
2.
eh kemaren gambar apa sih … ? mengunjungi lagi situs yang menampilkan
gambar perempuan memakai bikini tersebut. Dilihat terus….,
3. Besok – besoknya si Nyoman harus melihat perempuan bertelanjang dada agar bisa merasakan sensasi yang ” wuooowwww “
4.
Besoknya tentu harus melihat yang lebih parah dari melihat perempuan
bertelanjang dada. Bisa yang cuma pakai kancut doank atau langsung
bugil.
Begitu seterusnya… dari melihat cewe bugil, melakukan seks, ….. lebih parah…, terus dan terus…,
Harus lebih parah atau minimalnya beda gambar, agar merasakan sensasi ” wuooowwww “.
Bisa
dibayangkan kan , setelah puas melihat gambar – gambar yang terparah
sekalipun…apa yang harus dilakukan agar merasakan sensasi ” wuooowwww ” ???
Nonton videonya beneran donk ! Lalu seterus dan seterusnya ? Melakukan seks beneran donk ! Bener banget !
Waktu
melakukan seks juga begitu…. karena dari awalnya dilandaskan si
dopamine tadi, maka akan beda dengan seks yang dilakukan orang normal
yang biasa.
Dia selalu butuh teknik seks yang baru, baru dan baru, kalau perlu yang gak normal dan aneh.
Makanya
kalau para pelaku seks yang melakukan seks gara – gara pertamanya dia
terpincut pornografi, akan butuh gaya yang baru dan menuju ke arah
penyimpangan seksual.
Sampai jadi nyoba incest ( berhubungan dengan saudara sendiri ), berhubungan seks dengan binatang, pemerkosaan, penyiksaan dalam seks.
Hanya karena butuh utuk merasakan sensasi ” wuooowwww ” tersebut.
Mereka tahu itu salah, tapi tetap melakukannya.
Mereka tahu itu salah, tapi tidak bisa melawannya.
Itulah parahnya hormon dopamine yang dibikin bekerja secara terus menerus oleh pornografi !
* Neuropiniphrin *
Kalau seorang pebisnis sejati, otaknya dipenuhi dengan yang namanya peluang dan keuntungan.
Ngeliat usaha yang bisa dijadikan ladang uang, selalu dimanfaatkan dengan baik.
Instingnya ke bisniiiiis mulu !
Nah inilah yang terjadi juga terhadap para pecandu pornografi.
Otaknya selalu berputar – putar dengan yang namanya pornografi.
Ngeliat yang ngerangsang dikit, otak udah ngebayanginnya yang lain lain.
Kalau
ada perempuan yang memakai baju seksi, mungkin orang normal hanya kan
berkata ” perempuan itu seksi” . Tetapi kalau orang yang sudah kecanduan
pornografi, akan berfikir, gimana ya rasanya bersetubuh dengan dia…, (
sambil ngiler diem diem bego gitu )
Lagi
berdiri disamping perempuan. langsung otaknya ngeres dah ! padahala
perempuannya biasa aja. gak ngedance, ngeliuk-liukin badan, apalagi
striptise. Sama sekali enggak ! Tapi otaknya sudah yang gimanaaaa gitu.
Itulah yang dirasakan orang yang sudah berurusan dengan pornografi. Ngerusak otak !
Nah
inilah yang sering digembor-gemborkan orang bahwa pornografi itu
ngerusak otak. inilah yang diamaksudkan. Serign terbayang selalu.
Akibatnya
tidak bisa berfikir jernih, males belajar, males mikir, males kretif.
Karena otaknya sudah dipenuhi dengan daftar kosakata atau kejadian yang
bisa otak dia sambung-sambungin dengan yang namanya seks.
Kerjaannya siapa ? kerjaannya hormon neorupiniphrin yang sudah disutradarai oleh pornografi.
* Serotonin *
Saat seorang perokok lagi stress, dia akan merokok.
Kenapa
begitu ??? karena rokok adalah sesuatu yang bisa membuatnya senang…
tentram…, damai,….. piss,…. ( itulah betapa shittnya rokok ! )
Itulah efek kerja dari hormon serotonin.
Membuat seseorang merasa nyaman saat hormon itu keluar.
Nah saat orang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, hormon itupun keluar.
Fly…… lihat porno, gw fly gw tenang, gw oke…. piss man…..
Efeknya ????!!!!
setiap
orang itu kesel… orang itu frustasi… orang itu sedih… orang itu
kesepian… orang itu mengalamai hal yang menyulitkan dirinya…. dia akan
lari ke pornografi ! Karena itu yang membuatnya tentram.
Sedih ya ??? yaiyalah…
Kalo orang stress, pelariannya ke ibadah.. mantep !
Kalo pelariannya ke bermiditasi..keren !
Kalau
pelariannya ke hang out bersama teman- teman atau kalau yang perempuan
shooping ? Masih okelah. Lah kalau sebuah pelarian haruslah ke
pornografi misalkan langsung ke warnet dan langsung searching xxx ??? yalkkk !
* Oksitosin *
Anda tahu kenapa seorang ibu dengan anak – anaknya ada ikatan batin ?
Karena hormon oksitosinlah jawabannya.
Saat seorang ibu melahirkan, hormon oksitisoin terpancar banjir keluar dari tubuhnya.
Nah efeknya adalah, dia mencintai sesuatu yang membuat orang tersebut mengeluarkan hormon oksitosin itu !
Karena
si ibu itu jadi keluar hormon oksitosinnya, gara – gara anak yang
dilahirkannya tersebut ! Maka dia akan jadi punya ikatan batin dengan
anak tersebut !
Itulah sistem kerjanya si hormon okitosin.
Pornografi itu membuat hormon oksitosin bekerja secara terus menerus pada saat si orang tersebut mengakses pornografi.
Sudah tahu kan akibatnya jadi seperti apa ?
Dia menjadi terikat secara batin dengan pornografi tersebut.
Makanya yang kecanduan pornografi itu, ada rasa kangen, jika tidak melihat pornografi selama beberapa hari.
Jyaaaalllk cuih ! terikat batin dengan pornografi !
Apa yang bisa dibanggakan dengan terikatnya seseorang dengan pornografi ???
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang Sopan